JAKARTA - Telkomsel akan terus melakukan penghapusan nomor-nomor pelanggan yang tidak aktif dalam tiga bulan. Jumlah nomor tersebut hanya di bawah lima persen dari total jumlah pelanggan yang kini mencapai 88 juta.
"Tak berpengaruh karena jumlah pelanggan masuk dan keluar sama, masih di bawah lima persen," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno di sela peluncuran simPati Freedom di Jakarta, Kamis (22/7/2010).
"Kami akan terus melakukan pembersihan nomor ini," kata Sarwoto.
Dikatakan Sarwoto, Telkomsel saat ini sedang mengejar target untuk meraih 100 juta pelanggan.
"Kami takkan merevisi target jumlah pelanggan, tetap 100 juta," kata Sarwoto.
Hingga Juli 2010 ini Telkomsel telah meraih tambahan sekira 9 juta pelanggan. "Target kami tahun ini kan ada penambahan 20 juta pelanggan dan sudah dapat 9 juta pelanggan," kata Sarwoto.
Untuk meraih target ini, Telkomsel meluncurkan paket perdana simPati Freedom yang memberikan kenyamanan dengan berbagai paket pilihan tanpa batas sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup, kapan pun dengan mudah tanpa harus terpaku dengan satu pilihan promo. Simpati Freedom, yang menggunakan nomor depan 0821 tersebut menawarkan nuansa kebebasan yang selama ini sangat dinanti-natikan pengguna ponsel karena keterbatasan pilihan saat menggunakan ponsel untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan interaksi mereka.
Aktivasi simpati freedom mencapai sekira 2.500 per jam, khusus hari ini. Simpati Freedom akan menyasar segmen middle-end, mengingat layanan ini lebih banyak memberikan layanan untuk segmen life style. Seperti gratis paket mingguan SMS Twitter yang akan mendukung kegiatan jejaring sosial dan gratis paket emoticon SMS yang mendukung komunikasi SMS lebih hidup dan fun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar