JAKARTA,- Dell telah memutuskan untuk menghentikan penjualan laptop dan PC yang menggunakan sistem operasi Ubuntu, salah satu distro yang berbasis open source Linux. Meski demikian, perusahaan itu mengatakan tetap akan melakukan penjualan laptop dan PC menggunakan Ubuntu bila ada permintaan dari pelanggannya saja.
Dell telah menawarkan sistem konsumen pilih dengan Ubuntu pre-installed selama lebih dari dua tahun. Namun, Dell memutuskan untuk menghapus mesin Ubuntu dari saluran penjualan online-nya karena platform itu dinilai lebih cocok untuk pengguna tingkat lanjut dan penggemar komputasi. Dengan demikian Dell berusaha menyederhanakan penjualan onlinenya dan berfokus pada produk-produk unggulannya.
Keputusan ini sedikit mengejutkan karena pada bulan lalu, Dell menyatakan bahwa Ubuntu lebih aman dibandingkan dengan sistem operasi Microsoft Windows dan menawarkan perlindungan lebih saat browsing web. "Ubuntu lebih aman dibandingkan Windows, sebagian besar virus dan spyware tidak menargetkan Linux untuk menjadi sasaran serangan yang di lakukan para hacker," ungkap Dell.
Linux telah eksis selama hampir 20 tahun dan selalu diunggulkan karena stabil dan handal selain itu Linux juga bisa di modifikasi sesuai keninginan pemiliknya. Hingga saat ini Linux telah digunakan di banyak komputer, mulai dari komputer dengan ukuran besar hingga ukuran kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar