Kamis, 22 Juli 2010

FIA Inspeksi Sirkuit Korsel

SEOUL – Korea Selatan sedang menyelesaikan pembangunan Korea International Circuit (KIC), yang menurut rencana akan rampung pada Agustus mendatang. Korea Auto Valley Operation (KAVO) menerima kunjungan inspeksi FIA sebagai direktur balap dan delegasi keamanan F1 Charlie Whiting.
Kunjungan ini dalam rangka meninjau kesiapan Korsel yang akan menggelar balapan Formula One secara perdana pada 24 Oktober mendatang.
Kepala Korea Automobile Racing Association (KARA), Anggota Komisi FIA Formula dan kepala KAVO Chairman, Yung Cho Chung bersama-sama melihat kesiapan trek sepanjang 5,615 km dan fasilitas sirkuit, termasuk pengerjaan menara kontrol, tribun utama dan pit stop.
Whiting yang melihat dan memeriksa secara detail pengerjaan megaproyek ini, sangat bangga dengan kemajuan pembangunan. Inspeksi terakhir akan dilakukan akhir Agustus mendatang.
"Pekan lalu KARA dan KAVO menyambut kedatangan Charlie Whiting untuk meninjau Korea International Circuit. Pertemuan ini ditujukan untuk melihat kesiapan kami dalam menggelar Grand Prix. Kami ingin setiap tim, pembalap dan fans dapat menikmatinya," jelas Mr. Chung seperti dilansir autosport, Kamis (22//7/2010).
Balapan Formula One di Korsel akan menjadi event internasional ketiga yang digelar di Korsel setelah Olimpiade Seoul 1988 dan Piala Dunia 2002 di mana Korsel menjadi tuan rumah bersama Jepang.
Pengerjaan sirkuit ini didukung langsung oleh Pemerintah pusat Korsel, dengan menunjuk gubernur provinsi South Jeolla, Park Jun-yeong. Sirkuit itu memang berlokasi di provinsi South Jeolla.
Korea International Circuit didesain dengan struktur rangkap, memiliki panjang trek 5,615km untuk ajang Formula 1. Ada elemen sirkuit jalanan dan trek lurus sepanjang 1,2km, dan sirkuit permanent lebih pendek yakni hanya 3,045km.
Sirkuit didesain oleh konsultan pembangunan sirkuit Hermann Tilke. Tribun utama berbentuk rumah tradisional Korea, hanok house. Total 130.000 orang bisa tertampung di sini dengan 16.000 kursi di tribun utama.
Lebih lanjut, dengan adanya kalender GP Korsel, diharapkan bisa memajukan industri automotif Korsel yang sedang berkembang, dan memberikan keuntungan ekonomi bagi Korsel dari segi wisata.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar