Kamis, 29 Juli 2010

Indosat Uji Coba Layanan 4G

MEDAN,- Dalam waktu dekat salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, PT Indosat Tbk akan menguji coba layanan 4G. Sebagai langkah awal, Indosat memperkenalkan akses internet dual carrier high speed packet acces plus (DC-HSPA+) 42 Mbps.
Saat peluncuran secara resmi akses internet DC-HSPA+42 Mbps di Medan, Kamis (28/7/2010), Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko mengatakan, meski pemerintah belum memberikan frekuensi untuk layanan 4G, namun dalam waktu dekat Indosat tetap akan mengujicobakan layanan long term evolution tersebut.
Pemerintah memang belum memberikan alokasi frekuensi untuk layanan 4G, tetapi operator kan sudah boleh melakukan uji coba di frekuensi mana pun. Dalam waktu dekat, kami akan mengujicobakan layanan 4G ini, ujar Harry. Namun demikian, Harry belum dapat memastikan kapan uji coba tersebut dapat dilakukan.
Sebelum siap dengan layanan 4G, Indosat lanjut Harry, lebih dulu menghadirkan akses internet untuk layanan data berkecepatan tinggi lewat DC-HSPA+ 42 Mbps. Kehadiran layanan D C-HSPA+ 42 Mbps di Medan menurut Harry, juga untuk memodernisasi jaringan di kota ini, sehingga Indosat siap merealisasikan layanan long term evolution (LTE atau 4G) di masa yang akan datang. " Yang pasti semua operator telekomunikasi memang akan bersiap dengan teknologi 4G di masa depan. Termasuk kami di Indosat yang sudah menyiapkannya," ujar Harry.
Dia berharap, pelanggan Indosat yang menggunakan akses internet untuk layanan data bisa meningkat. DC-HSPA+ 42 Mbps atau yang lebih dikenal dengan layanan 3,7G ini menurut Harry diharapkan bisa memperbaiki trafik layanan data internet di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Medan.
"Saat ini pelanggan Indosat yang menggunakan broadband untuk kepentingan layanan data baru lima persen . Sementara penggunaan smart phone yang memang banyak untuk layanan data, semakin meningkat. Sekarang ini total pendapatan kami dari layanan data ini sudah mencapai 30 persen," kata Harry.
Indosat menggandeng Nokia Siemens Networks untuk layanan DC-HSPA+ 42 Mbps. Penggunaan smartphone yang meningkat telah menyebabkan trafik data secara eksponsial di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Keputusan Indosat untuk menawarkan kecepatan browsing yang lebih cepat, membantu operator ini mempertahankan kepemimpinan pasarnya, ujar Presiden Direktur PT Nokia Siemens Indonesia, Richard Kitts.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar