Rabu, 18 Agustus 2010

Ribuan Tewas akibat Gelombang Panas di Rusia

MOSKOW - Ilmuwan Rusia memperkirakan ribuan warga Moskow tewas akibat gelombang panas pada Juli lalu. Korban dalam terus bertambah pada Agustus ini.


Moskow yang berpenduduk 10 juta jiwa, dilanda gelombang panas parah sejak akhir Juni lalu. Per harinya temperatur udara di Ibu Kota Rusia tersebut bahkan menyentuh angka 40 derajat celsius. Krisis ini menyebabkan sepertiga panen gandum Rusia mengalami gangguan.

Laporan mengenai jumlah korban akibat gelombang panas ini diutarakan oleh peneliti demografi dan ekologi senior Rusia Boris Revich. Sebelumnya di bulan yang sama tahun lalu, tercatat 5.840 tewas karena gelombang panas yang melanda.

"Situasi ini amat mudah untuk diterka. Amat salah memperkirakan korban tewas jauh lebih rendah dari peristiwa serupa yang terjadi tahun lalu," ungkap Revich seperti dikutip Reuters, Rabu (18/8/2010).

Komite Statistic Nasional (Gomskostat) berencana untuk mempublikasikan data mengenai jumlah korban tewas akibat gelombang panas ini pada 20 Agustus mendatang.
Sementara data jumlah korban pada Agustus baru akan dirilis pada September mendatang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar