Banjar,- Upaya Densus 88 untuk menangkap mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir sempat menemui perlawanan. Ba'asyir, yang sedang dalam perjalanan menuju Solo dengan dikawal lima orang anggota Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) Tasik, sempat menolak saat diminta turun dari mobil. Densus 88 pun terpaksa memecahkan kaca mobil Kijang yang ditumpangi Ba'asyir beserta istrinya.
Upaya Penangkapan ini dilakukan saat rombongan Ba'asyir berada di wilayah Banjar Patroman, Ciamis, Jawab Barat, sekitar pukul 08.00 WIB. Ba'asyir ditangkap usai memberikan ceramah di Masjid Agung, Banjar, Jawa Barat. Isi ceramah Ba'asyir sendiri diketahui tidak terkait dengan terorisme, melainkan mengimbau warga untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.
Reporter tvOne di Banjar melansir, Densus 88 tidak menemukan barang bukti apapun di mobil yang ditumpangi Ba'asyir. Meski sempat mendapatkan perlawanan, proses penangkapan pun tidak menimbulkan korban luka.Ba'asyir saat ini telah dibawa ke arah perbatasan menuju Jawa Tengah, sebelum diterbangkan menuju Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar