Dani Pedrosa -sukses menjalani operasi cedera patah tulang selangka, yang didapatnya usai kecelakaan pada latihan pertama GP Jepang, Jumat (1/10/10). Meskipun demikian, tim Honda mengatakan bahwa terlalu dini memastikan pebalap Spanyol tersebut akan fit dan membalap lagi.
Pedrosa, yang merupakan satu-satunya rival Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2010, tak bisa menghindari kecelakaan di Sirkuit Motegi tersebut. Gangguan pada kabel gas, membuat dia jatuh saat latihan hari Jumat itu baru berlangsung sekitar lima menit.
Berselang beberapa jam setelah kecelakaan tersebut, Pedrosa langsung diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi di Dexeus University Institute Hospital. Hari Sabtu (2/10/10), Pedrosa dioperasi, di bawah komando Dr Xavier Mir.
"Operasi berjalan sangat lancar," ujar Dr Mir. "Dani mengalami empat patahan pada tulang selangka kiri dan bersama-sama dengan dokter Marlet dan Ginebreda, kami sudah memasang titanium, terutama pada tulang selangka. Kami juga sudah menggabungkan dua bagian yang patah dengan dua skrup.
Pedrosa juga sebenarnya mengeluhkan rasa sakit pada kaki kiri, akibat kecelakaan tersebut. Tetapi menurut Dr Mir, rasa sakit pada engkel itu bukanlah sebuah cedera serius.
Saat ini Pedrosa terpaut 56 poin dari Lorenzo, yang memimpin klasemen sementara. Dengan sisa lima balapan lagi, termasuk di GP Jepang ini, Lorenzo hanya perlu satu kali naik podium lagi untuk memastikan diri menjadi juara dunia 2010, karena Pedrosa bisa dipastikan absen di Motegi, serta di Malaysia dan Australia pada dua pekan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar